STAI Syekh Jangkung


Berilmu, Beradab, Berbudaya

Atase Pesan Agar MoU Ditindaklanjuti

Dalam rangkaian kegiatan seminar internasional di Malaysia, rombongan pimpinan perguruan tinggi keagamaan Islam swasta (PTKIS) se-Jawa Tengah, hari ini Kamis (16/3) diterima resmi pihak Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI), di Kuala Lumpur, Malaysia.

Hadir langsung dalam acara tersebut adalah Prof. Dr. Muhammad Firdaus, selaku Atase Pendidikan dan Kebudayaan. Kepada pimpinan PTKIS itu, Firdaus berpesan agar ketika sudah ada MoU dengan kampus di Malaysia, maka harus direalisasikan.

“Kita di sini sering menerima rombongan kampus dari Indonesia, karena itu MoU tidak sekedar ditandatangani,” jelasnya.

Guru besar dari IPB ini menyadari bahwa perjanjian internasional itu bisa menaikkan nilai dalam akreditasi. Tapi sebaiknya diikuti dengan kerja sama yang konkret. Misalnya student exchange.

“Tapi itu tidak mudah, karena mahasiswa akan memilih kampus yang berkualitas. Biasanya dari kampus besar ke kampus besar,” jelasnya.

Karena itu Firdaus menekankan agar masing-masing kampus memiliki keunikan. Dia kemudian mencontohkan sebuah pesantren di Jawa Barat yang memiliki keunikan, yaitu di bidang suplai sayur. Dia berharap perguruan tinggi juga harus lebih maju karena SDM-nya lebih tinggi.

Sementara itu, Dr. Ruswan, sekretaris Kopertais X Wilayah Jawa Tengah dalam sambutannya menyatakan bahwa kegiatan muhibah ke Malaysia ini diikuti oleh 26 PTKIS. Misalnya STAI Syekh Jangkung, STAI Pati, STAI Pekalongan, Unwahas, STIK Kendal, dan banyak kampus lainnya.

Ketua Forum PTKIS Dr Tantowi mengatakan, agenda utama acara ini adalah mengikuti seminar internasional yang diselenggarakan di kampus USIM di Negeri Sembilan dan Unisza di Trengganu dari Jumat sampai Minggu. Masing-masing perwakilan akan menyampaikan paper-nya. Edy Supratno, ketua STAI Syekh Jangkung yang ikut dalam mubibah ini akan mempresentasikan paper-nya tentang penyebaran bahasa Melayu di Indonesia. Di sela-sela itu akan diadakan penandatangan perjanjian kerja sama antara PTKIS yang hadir dengan USIM dan Unisza. (*)

Informasi Lainnya

Filosofi dibalik Nama dan Motif Batik Pohijo

Tim KKN Margoyoso, STAI Syeh Jangkung Pati dalam program pendampingan ekonomi kreatif kini telah menelurkan filosofi batik pohijo yang baru…

Struktur Organisasi

Struktur Organisasi Sekolah Tinggi Ilmu Budaya Islam Syekh Jangkung Pati

Mahasiswa PIAUD STAI Syekh Jangkung Berkreasi Menciptakan Busana Tari

Pendidikan seni rupa pada Prodi PIAUD membekali mahasiswa dengan berbagai keterampilan. Tujuannya adalah jika sudah terjun ke Lembaga Paud, maka…

Leave a Comment

20 − 20 =