STAI Syekh Jangkung
Berilmu, Beradab, Berbudaya
Selain mengikuti konferensi internasional di Universiti Sains Islam Malaysia (USIM), STAI Syekh Jangkung menjalin kerjasama dengan dua kampus ternama di Malaysia, yaitu USIM di Negeri Sembilan dan Universiti Sultan Zainal Abidin di Kuala Terengganu.
Dua pihak kampus tersebut mengaku, ini adalah sejarah baru bagi kampus mereka. Baru kali ini tandangan kerjasama dengan 26 kampus dari Indonesia dalam waktu bersamaan.
Saat di USIM, prosesi penandatanganan dilakukan dalam rangkaian dinner (makan malam). Rektor USIM hadir langsung dalam kesempatan tersebut didampingi dekan dan beberapa pejabat lainnya.
Sedangkan saat di UNISZA penandatanganan dilakukan di sela seminar internasional dan makan siang.
“LoI (letter of intent) ini tahun ini harus kita lanjutkan dengan MoU. Kita rencanakan di bulan September,” kata Abdullah bin Ibrahim, pejabat kampus setempat.
[20/3 10.24] Edy: Salah satu skemanya adalah kerjasama penelitian yang di biayai oleh masing-masing perguruan tinggi.
“Di sini namanya matching fund. Nilainya 5.000 Ringgit dibiayai oleh masing-masing pihak untuk kebutuhan penelitian dan publikasi,” jelas Suyitno, dosen bagian hubungan internasional.
Sementara itu Ketua STAI Syekh Jangkung Edy Supratno dalam kesempatan yang sama mengatakan bahwa dia sangat bersyukur bisa berkunjung ke Terengganu.
“Karena ada hubungannya dengan sejarah Sultan Trenggono, Kerajaan Demak. Ini kesempatan untuk penelitian bersama,” katanya. (*)
STAI Syekh Jangkung saat ini memiliki tiga program studi yaitu program studi Sejarah Kebudayaan Islam (SKI), program studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI), dan program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD)
Kampus: Gg. Tempel, Karang Mulyo, Trimulyo, Kayen, Kabupaten Pati, Jawa Tengah 59171
Email: staisyekhjangkung@gmail.com
2023@STAI Syekh Jangkung