STAI Syekh Jangkung
Berilmu, Beradab, Berbudaya
Empat tokoh kretek Kudus diseminarkan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata yang dalam hal ini di bawah UPT Museum Kretek Kudus pada Rabu (26/7). Seminar ini adalah tindaklanjut dari hibah benda-benda terkait perusahaan kepada Museum Kretek Kudus untuk dikaji. Keempat perusahaan itu adalah Djangkar, Saboek, Djarum, dan Sukun.
Hadir sebagai pembicara dalam seminar itu adalah ahli dari Museum Ronggowarsito Semarang Laela Nurhayati dan sejarawan Kudus yang juga Ketua STAI Syekh Jangkung Edy Supratno. Hadir pula dalam seminar tersebut Bupati Kudus Hartopo dan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Kudus Mutrika. Masing-masing perwakilan dari empat perusahaan tersebut juga turut hadir.
Di hadapan audiens yang datang dari berbagai elemen itu Edy Supratno mengatakan bahwa dari empat tokoh tersebut, dua di antaranya adalah tokoh yang membangun usahanya pada masa kolonial dan dua selebihnya di masa kemerdekaan.
“Rokok Djangkar dan Saboek dalam penelitian saya turut berjasa dalam pembangunan bangsa kita. Djangkar yang dididikan oleh Haji Ali Asikin telah berani memasang iklan di koran Belanda yang dengan tegas redaksi iklannya berisi tentang kebangsaan. Sedangkan perusahaan Saboek, pada masa Jepang turut menyumbang untuk pembiayaan Peta (Pembela Tanah Air),” jelas Edy.
Selebihnya, lanjut Edy, dua perusahaan yang eksis setelah kemerdekaan juga kontribusinya jelas. Melalui program corporate social responsibility (CSR), perusahaan ini berkontribusi di berbagai bidang. Seperti lingkungan, pendidikan, budaya, agama, dan olahraga.
Laela menjelaskan bahwa yang pihaknya kaji adalah berupa foto, merchandise, dan peralatan produksi kretek. Dari hasil kajiannya, benda-benda tersebut sudah tidak diragukan lagi memiliki nilai historis yang kuat dengan kretek.
Bupati Kudus Hartopo dalam sambutan berharap museum bisa menjadi penggerak dalam sektor wisata. Dia berharap antarobjek wisata yang ada di Kudus bisa terintegrasi. (*)
STAI Syekh Jangkung saat ini memiliki tiga program studi yaitu program studi Sejarah Kebudayaan Islam (SKI), program studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI), dan program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD)
Kampus: Gg. Tempel, Karang Mulyo, Trimulyo, Kayen, Kabupaten Pati, Jawa Tengah 59171
Email: staisyekhjangkung@gmail.com
2023@STAI Syekh Jangkung